Jumat, 15 Mei 2015

Dibalik Gizi 14 Makanan Sehat

Dibalik Gizi 14 Makanan Sehat


Biji-bijian

- Barley
11 uji klinis yang mencakup hampir 20 tahun menemukan bahwa peningkatan konsumsi produk gandum bisa menurunkan kolesterol total dan LDL.

- Quinoa dan soba
Penelitian menunjukkan bahwa biji dan kecambah dari kedua quinoa dan soba merupakan sumber yang kaya senyawa polifenol untuk meningkatkan nilai gizi dari makanan seperti roti bebas gluten.

- Beras merah
Pergantian beras merah untuk beras putih bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.

- Rye
Rye disarankan untuk meningkatkan profil glikemik dan roti gandum bisa digunakan untuk mengurangi rasa lapar sebelum dan setelah makan siang ketika dikonsumsi saat sarapan.


Kacang-kacangan

- Almond
Sebuah studi 2007 menunjukkan bahwa 300 kalori almond (cukup untuk menghasilkan efek menguntungkan pada faktor risiko kardiovaskular) per hari bisa dimasukkan dalam diet dengan resiko terbatas kenaikan berat badan. Studi ini menemukan bahwa serat dalam almond diblokir beberapa kalori lemak yang diserap.

- Hazelnut
Penelitian menunjukkan bahwa yang terbaik adalah mengkonsumsi hazelnut seluruhnya karena banyak antioksidan yang terletak di kulit kemiri.

- Pecan
Sebuah studi baru-baru 2010 menunjukkan bahwa vitamin E dalam pecan bisa memberikan perlindungan neurologis dengan menunda perkembangan motorik neuron degenerasi.

- Pistachio
Berdasarkan penelitian Pistachio memiliki sifat anti-inflamasi.

- Kenari
Diet kenari bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada orang dengan diabetes tipe 2.


Buah dan Sayuran

- Raspberry hitam
Sebuah studi menemukan raspberry hitam yang sangat efektif dalam mencegah perkembangan tumor usus pada tikus.

- Delima
Sebuah studi awal menunjukkan bahwa jus buah delima bisa membantu mencegah sejumlah komplikasi pada pasien penyakit ginjal dialisis.

- Tomat
Sebuah studi enam minggu menemukan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang mengkonsumsi dua porsi produk tomat kalengan harian mengalami penurunan yang signifikan pada tekanan darah.

- Blueberry
Seluruh blueberry smoothies dikonsumsi sensitivitas insulin setiap hari meningkat pada pasien resisten obesitas, non-diabetes, dan insulin dalam studi enam minggu.

- Brokoli dan kembang kol
Asupan tinggi brokoli dan kembang kol bisa dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat agresif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar